Langsung ke konten utama

Memilih Journal Internasional, Journal Selection#1

Terkadang kita merasa kebingungan ketika memilih journal internasional yang tepat. Padahal kita sudah memiliki naskah paper/makalah internasional yang sudah siap publish. Ada banyak cara untuk mencari journal yang tepat bagi paper kita. Di artikel singkat ini, pembahasan terfokus pada tool yang bernama journal finder yang sudah tersedia di website-website. Ada beberapa macam journal finder, di antaranya sebagai berikut:



1. https://journalfinder.elsevier.com/

Cukup mudah memakainya, dengan melihat interface-nya sudah nampak kita perlu mengisikan apa.







nomor 1 kita isikan judul, 2 abstrak dari paper kita, lalu spesifikan bidang dari paper yang siap kita publikasikan.



Setelah itu, akan muncul tampilan seperti ini. Bisa diurutkan berdasarkan yang diperlukan. Untuk mahasiswa, yang paling penting adalah dua hal berikut, yaitu, Impact Factor dan Review Speed.





Info yang disajikan cukup lengkap, yaitu, (a) match tidak dengan abstrak kita, (b) judul jurnal, (c) Impact factor, (d) Review speed, (e) Acceptance rate, (f) production speed setelah paper kita dinyatakan diterima, (g) embargo period, (h) dana yang dibutuhkan jika kita memilih open access.

Embargo period adalah lamanya waktu dimana authors/penulis harus menunggu sebelum penerbit/publisher mengijinkan material mereka open access [sumber]. Contohnya, jika penulis mempublikasikan tulisannya di salah satu jurnal yang tidak menyediakan open acces, bisa jadi penerbit/publisher membolehkan artikel itu tersedia dengan cara green open  access setelah embargo period tersebut



Btw, saya paling sering menggunakan tool ini.

Summary

(+) Informasinya lengkap, User friendly

(-) Hanya untuk elsevier journal saja


2. https://journalsuggester.springer.com/

Caranya hampir sama dengan yang dipunyai oleh Elsevier, dengan cara memasukkan abstrak dan judul, dan harus menentukan bidang apa dari paper tersebut.

Setelah memasukkan abstrak dan judul, kita akan mendapatkan tampilah seperti di atas. Informasi yang disediakan adalah (a) tersedia pilihan open access atau tidak/adanya open access sajakah/ternyata disediakan dua-duanya (lihat no 1). (b) Impact factor, (c) lamanya dia memberikan keputusan pertama (lihat no 2), (d) Rate paper anda diterima jika memasukkan paper ke sini (lihat no 3).

Springer interface after inputting the keywords


Saya juga cukup sering menggunakan fasilitas ini, tapi sayang, hati belum tergerak untuk submit di Springer.


Summary

(+) Informasinya cukup lengkap, user friendly

(-) Hanya untuk journal di Springer saja



3. http://publication-recommender.ieee.org/home

Platform yang satu ini adalah milik IEEE, tentu bagi para saintis atau ilmuwan/peneliti yang bergelut dengan dunia electrical engineering tidak asing dengan publisher ini.

Sekilas interface nya adalah sebagai berikut:



Jadi kita bisa mencari conference juga di sini, tidak hanya journal (periodical). Cara yang paling mudah adalah menambahkan file kita di option 'Add your file' lalu

Hasil pencariannya adalah sebagai berikut:

Keterangan adakah open access atau tidak cukup jelas. Urutan datanya pun bisa diatur sesuai dengan yang kita inginkan. Di gambar tersebut, contoh dengan cara ascending untuk lamanya proses review. Dengan kata lain, waktu yang paling sedikit proses reviewnya ditampilkan di atas.

Summary

(+) Informasinya cukup lengkap, user friendly

(-) Hanya untuk journal di IEEE saja


4. https://www.edanzediting.com/journal-selector
Edanz editing sebenarnya adalah sebuah perusahaan konsultan untuk pengiriman jurnal.  Sehingga, website ini mempunyai cakupan publisher yang lebih luas dari pada tools yang spesifik untuk suatu jurnal.
Untuk menggunakan tool ini, kita harus registrasi dulu di account nya. Lalu kita bisa memilih kita mau mencari berdasarkan apa di menu (1). Saya biasanya memilih berdasarkan abstrak atau key word di kotak no (2) di gambar di bawah.

Banyak menu yang bisa diutak-atik oleh user, seperti range impact factor, sorting menu berdasarkan apa. Namun, impact factor yang ditampilkan adalah impact factor tahun 2016, sedangkan artikel ini ditulis tahun 2018. Untuk mengecek impact factor tahun ini, kita perlu mengecek ke web site journal langsung.
(+) Cakupan luas, lintas penerbit/publisher, user friendly
(-) Data kurang update, data journal tidak terlalu lengkap, terutama kecepatan review tidak ditampilkan.

5. http://jane.biosemantics.org/
Jane mempunyai cara kerja yang hampir sama dengan cara memasukkan abstract dan keywords. Database website ini berdasarkan Pubmed database atau publikasi-publikasi terkait medical. Sehingga, saya pun jarang menggunakannya. Walau begitu, jika abstrak kita masukkan, dia akan berusaha memadukan dengan artikel yang sudah ada di database dia. Sehingga, seringkali suggestion web site ini cukup bermanfaat. Artikel yang cocok atau mempunyai kesamaan dengan abstrak kita pun bisa langsung dilihat di dropdown menu. Tetapi, hati-hati, ada banyak journal predator di Pubmed database.

(+) Cakupan luas, lintas penerbit/publisher, user friendly
(-) Hanya tercakup untuk journal yang memuat paper terkait medical, ada journal predator di datase, informasi tentang artikel cukup minim

6. https://www.journalguide.com/
Seperti Edanz, Journal Guide juga adalah sebuah perusahaan konsultan untuk publikasi suatu paper. Journal guide mempunyai fasilitas yang hampir sama dengan jane dan edanz. Kelebihan dari website ini adalah kita bisa memilih matching artikel kita dengan artikel lain yang paling lama kapan. Namun, informasi yang ditampilkan cukup minim dan tidak banyak pilihan.

(+) Cakupan luas, lintas penerbit/publisher, user friendly
(-) Data kurang update, data journal tidak terlalu lengkap, terutama kecepatan review tidak ditampilkan.

Cara lain untuk mendapatkan jurnal yang tepat untuk naskah makalah kita akan dibahas di artikel yang lain.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBM and Cognitive Class Certification #3: R Programming

It is my first time to learn R programming. Quite interesting and easy to understand as long as you already learned other programming languages. Good knowledge, I am sure very much that it will be beneficial for my future. Especially, while this language has been very popular for machine learning application in Please check my certification and badge in Python programming here,  Certificate

IBM and Cognitive Class Certification #2: Python Programming for Data Scientist

It is my first time to learn Python programming. Quite interesting and easy to understand as long as you already learned other programming languages. For my self, I already learned and experience about the Matlab programming and also know other languages, such as C++. Good knowledge, I am sure very much that it will be beneficial for my future especially while  I have an interest in deep learning. Please check my certification and badge in Python programming here, Certificate Badge